Nazaruddin
Penjahat
Ataukah Pahlawan
Oleh
: Firman el Nector
Mencuatnya
kasus wisma atlet ini sempat membuat nazaruddin kalang kabut. Dimulai dari
berkicaunya ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang membeberkan sejumlah
permasalahan yang urgent terkait dengan nazaruddin, disinilah perang dingin
mulai terjadi dimulai dari saling menyudutkan antara keduanya hingga lempar
tudingan namun keberuntungan tidak berpihak pada bang nazar karena akuratnya
bukti yang diungkapkan oleh kang Mahfud MD sehingga membuat posisinya makin
terpojok apalagi kasusnya sudah mulai dilirik oleh KPK. Tindakan penyelamatan
pun dibuat dengan melarikan diri keluar negeri. Namun bukan KPK namanya jika
sudah mencium gelagat korupsi tidak mengambil tindakan. Dimulailah drama
pengejaran terhadap nazaruddin yang cukup alot bahkan melibatkan polisi
internasional (interpol) namun hal ini tidak membuatnya gentar bahkan masih
sempat berkicau di tempat persembunyiannya dengan rekaman video yang mengancam
akan membeberkan segala hal yang berkaitan dengan wisma atlet –belakangan
menjadi momok bagi demokrat karena berkaitan langsung dengan kadernya- yang
sedang menjadi kasusnya sekarang.
Setelah
sekian lama bersembunyi nazaruddin pun ditangkap oleh interpol dan langsung
dipulangkan ke indonesia, sesampainya di negara kaya ini nazaruddin hanya memasang
muka lesu dan tampak tak bergairah entah apa yang ada dalam pikiran nazaruddin
bahakan dengan ekspresi tertekan di depan media mengatakan bahwa “tolong pak
SBY dan demokrat jangan ganggu keluarga saya, saya akan tetap tutup mulut dan
tidak mengatakan apa apa” (sekiranya kata katanya seperti itu-pen) - para pakar
dan media menyimpulkan bahwa ini hanya kepura puraan belaka saja- namun sempat
memunculkan opini publik yang beragam, takut terjadi misinterpretasi maka KPK
dengan sigap mengatakan bahwa tidak ada intervensi politik terhadap nazar
dengan dipublikasikannya video yang memuat nazar dalam pemeriksaan KPK dalam
keadaan enjoy aja tanpa ada beban.
Apa
sebenarnya skenario dibalik ini ? mari kita tinjau ulang dari peristiwa
pengejaran nazar yang dengan video itu dengan nada mengancam akan membeberkan
semuanya jika tidak ada bantuan hukum dari pihak demokrat namun pihak demokrat
sama sekali tidak menggubrisnya maka tidak ada jalan lain selain mengambil
jalan yang memang dia tetapkan sebelumnya yaitu membeberkan semuanya maka mulailah bermunculan nama nama seperti Anas
Urbaningrum, Andi Mallarangeng, dan Angelina Sondakh yang sedang santer
sekarang sebagai saksi atas kasus Nazaruddin.
Hal
ini semakin membingungkan public karena semua yang disebut nazaruddin mengelak
dan mengaku tidak tahu menahu terhadap apa yang dituduhkan oleh nazaruddin
namun nazaruddin dengan sejumlah amunisi nya juga tidak mau kalah akan hal ini,
mungkin baginya (nazaruddin-red) “semua kita tanggung bersama, saya selamat kau
juga selamat dan apabila aku terjatuh maka kalian pun semua terjatuh”. Saya
(penulis-red) tidak tahu harus menganggap nazaruddin sebagai apa? Apakah
seorang penjahat ataukah pahlawan karena jika dia seperti penjahat kebanyakan
akan menyembunyikan serapat rapatnya demi kepentingan anggotanya dan dianggap
pahlawan karena ditangan dan mulutnyalah semua kasus korupsi yang selama ini
tidak pernah tersentuh oleh public terungkap dengan jelas…
bersambung,,,,,,,,,….,,!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar