Pesta
Sepak Bola Indonesia dan Eropa
Oleh
Firman
El Nector
Sepak bola adalah suatu jenis cabang olahraga yang sudah
tidak asing lagi dikenal sekarang ini yaitu cabang olahraga yang peminatnya
berjubel untuk menyaksikannya jika suatu event acara yang menyangkut kegiatan
ini digelar. Sungguh wah dan fantastic apalagi jika acaranya diadakan secara
besar besaran dan bergengsi maka sudah bisa ditebak bahwa kebanggan untuk
berlaga adalah hal nomor wahid bagi setiap elemennya.
Tentang sepak bola tentu banyak hal yang mempengaruhi
sudut pandang berpikir kita mengenai olah raga ini dan yang paling utama adalah
apa yang disajikan kepada para peminat olah raga yang menyaksikannya dan dari
berbagai pandangan berbagai kalangan terutama di Indonesia bahwa pentas sepak
bola yang bisa menyajikan pementasan yang memuaskan adalah Eropa.
Agak mengherankan jika orang Indonesia sendiri mengatakan
bahwa pentas sepak bola yang dilaksanakan di eropa lebih baik daripada yang
dilaksanakan di negeri sendiri. Namun, itu bukan berarti tanpa alasan. Ada
beberapa factor yang dianggap menjadi kunci utama suksesnya sepak bola eropa
menjadi pusat perhatian dari seluruh dunia yaitu :
1.
Tingkat Solidaritas yang tinggi.
2.
Keamanan yang terjamin
3.
Sportifitas
Para pembaca pun lebih
kurang menyetujui apa yang saya maksud, terlebih ketika kita melihat laga demi
laga yang tersaji di depan mata. Semua nampak menikmati permainan tanpa ada
rasa benci bahkan ketika dua pemain sedang berbenturan, amarah memang ada dan
protes tetap berjalan namun tetap tertutupi dengan profesionalisme. Disamping
itu juga ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita lebih spesifik
tentang suksesnya pelaksanaan sepak bola yang dilaksanakan di eropa
diantaranya:
1.
Pemain
Permainan yang cantik, apik dan teratur yang dimainkan
setiap pemain tentu menjadi perhatian utama. Setiap lini depan, belakang dan
tengah terjalin kerjasama yang apik. Permainan bola foot by foot sampai pada
skill individu pemain semakin membuat para penonton makin setia untuk tidak
meninggalkan tempat apalagi terdapatnya kesadaran dalam tiap diri pemain sepak
bola ini untuk tetap mengutamakan solidaritas antar sesama dan tetap
mendahulukan akal sehat daripada emosi mereka. sekilas memang terlihat wajah
kesal, emosi, dan protes bermunculan namun tidak sampai pada ranah saling
melukai antar pemain dan mereka tetap melanjutkan permainan sampai pada babak
akhir permainan.
2.
Wasit
Salah satu komponen
penting dalam permainan sepak bola tidak lepas dari system kepemimpinan wasit
yang professional dan tegas. Sehingga pemain pun merasa berhati hati dan tidak
terlalu memainkan peranan fisik dalam bermain karena benturan sedikit saja bisa
mengakibatkan hukuman ataupun kartu dan hasilnya sudah bisa ditebak permainan
akan jauh dari kesan kekerasan dan tetap memainkan permainan yang sempurna.
3.
Supporter
Sepertinya
ungkapan sayur tanpa garam terasa hambar pantas disematkan pula pada permainan
sepak bola yang dihadiri tanpa supporter fanatic. Semangat juang para pemain
pun kadang dipengaruhi oleh dukungan dari para supporter mereka. Namun, apa
bedanya dengan supporter kita? Jawabannya pastinya dari anarkisme supporter.
Supporter Negara eropa seperti yang terlihat di media surat kabar ataupun
televisi juga menunjukkan sikap profesionalisme dan fanatisme tanpa anarkisme.
Semua berjalan dengan tertib dan lapang dada setelah tim yang mereka dukung
kalah dengan pihak lawan. Bahkan yang sangat menjadi perhatian penulis adalah
kedua kubu supporter bertemu dan saling memberikan semangat dan selamat. Namun,
tak dapat dipungkiri pula juga sering terdapat chaos antara keduanya tapi tidak terlalu berkepanjangan.
4.
Federasi Sepakbola
Komponen penting dalam
sepak bola terdapat pada bagian ini. Dengan adanya federasi sepakbola yang
mengatur alur dan tata tertib dalam dunia persepakbolaan akan membuat
petandingan bergengsi ini jauh dari kesan curang maupun korup. Sistematika dan
manajemen yang tertata dengan baik juga memberikan rasa nyaman kepada pemain
yang bergelut di dalamnya sehingga pemain dapat focus pada peningkatan
kemampuan dan prestasi yang akan diraih bersama klubnya.
Terciptanya hal di atas karena selain adanya
profesionalisme juga karena adanya kesadaran diri dalam tiap individu bahwa
menyelesaikan sesuatu dengan anarkisme hanya akan mendapatkan suatu hal yang
sia-sia dan lebih menyerahkan suatu masalah kepada yang berhak
menyelesaikannya.
Eropa telah membuktikan
bahwa mereka bisa menjadi yang terbaik dalam ranah situasi apapun bahkan
sepakbola kemudian Indonesia kapan? Jika sudah belajar sekarang tinggal
menjalankan. kita tunggu untuk sepak bola Indonesia yang menyuguhkan permainan
team yang cantik penuh dengan skill individu.
Selamat membaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar