Kamis, 21 Juni 2012

Sisi Lain Sepak Bola

Pesta Sepak Bola Indonesia dan Eropa

Oleh 

Firman El Nector

            Sepak bola adalah suatu jenis cabang olahraga yang sudah tidak asing lagi dikenal sekarang ini yaitu cabang olahraga yang peminatnya berjubel untuk menyaksikannya jika suatu event acara yang menyangkut kegiatan ini digelar. Sungguh wah dan fantastic apalagi jika acaranya diadakan secara besar besaran dan bergengsi maka sudah bisa ditebak bahwa kebanggan untuk berlaga adalah hal nomor wahid bagi setiap elemennya.
            Tentang sepak bola tentu banyak hal yang mempengaruhi sudut pandang berpikir kita mengenai olah raga ini dan yang paling utama adalah apa yang disajikan kepada para peminat olah raga yang menyaksikannya dan dari berbagai pandangan berbagai kalangan terutama di Indonesia bahwa pentas sepak bola yang bisa menyajikan pementasan yang memuaskan adalah Eropa.
            Agak mengherankan jika orang Indonesia sendiri mengatakan bahwa pentas sepak bola yang dilaksanakan di eropa lebih baik daripada yang dilaksanakan di negeri sendiri. Namun, itu bukan berarti tanpa alasan. Ada beberapa factor yang dianggap menjadi kunci utama suksesnya sepak bola eropa menjadi pusat perhatian dari seluruh dunia yaitu : 

1.      Tingkat Solidaritas yang tinggi.
2.      Keamanan yang terjamin
3.      Sportifitas

Para pembaca pun lebih kurang menyetujui apa yang saya maksud, terlebih ketika kita melihat laga demi laga yang tersaji di depan mata. Semua nampak menikmati permainan tanpa ada rasa benci bahkan ketika dua pemain sedang berbenturan, amarah memang ada dan protes tetap berjalan namun tetap tertutupi dengan profesionalisme. Disamping itu juga ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita lebih spesifik tentang suksesnya pelaksanaan sepak bola yang dilaksanakan di eropa diantaranya:

1.       Pemain
                        Permainan yang cantik, apik dan teratur yang dimainkan setiap pemain tentu menjadi perhatian utama. Setiap lini depan, belakang dan tengah terjalin kerjasama yang apik. Permainan bola foot by foot sampai pada skill individu pemain semakin membuat para penonton makin setia untuk tidak meninggalkan tempat apalagi terdapatnya kesadaran dalam tiap diri pemain sepak bola ini untuk tetap mengutamakan solidaritas antar sesama dan tetap mendahulukan akal sehat daripada emosi mereka. sekilas memang terlihat wajah kesal, emosi, dan protes bermunculan namun tidak sampai pada ranah saling melukai antar pemain dan mereka tetap melanjutkan permainan sampai pada babak akhir permainan. 
2.       Wasit
Salah satu komponen penting dalam permainan sepak bola tidak lepas dari system kepemimpinan wasit yang professional dan tegas. Sehingga pemain pun merasa berhati hati dan tidak terlalu memainkan peranan fisik dalam bermain karena benturan sedikit saja bisa mengakibatkan hukuman ataupun kartu dan hasilnya sudah bisa ditebak permainan akan jauh dari kesan kekerasan dan tetap memainkan permainan yang sempurna.
3.       Supporter
Sepertinya ungkapan sayur tanpa garam terasa hambar pantas disematkan pula pada permainan sepak bola yang dihadiri tanpa supporter fanatic. Semangat juang para pemain pun kadang dipengaruhi oleh dukungan dari para supporter mereka. Namun, apa bedanya dengan supporter kita? Jawabannya pastinya dari anarkisme supporter. Supporter Negara eropa seperti yang terlihat di media surat kabar ataupun televisi juga menunjukkan sikap profesionalisme dan fanatisme tanpa anarkisme. Semua berjalan dengan tertib dan lapang dada setelah tim yang mereka dukung kalah dengan pihak lawan. Bahkan yang sangat menjadi perhatian penulis adalah kedua kubu supporter bertemu dan saling memberikan semangat dan selamat. Namun, tak dapat dipungkiri pula juga sering terdapat chaos antara keduanya tapi tidak terlalu berkepanjangan.
4.       Federasi Sepakbola
Komponen penting dalam sepak bola terdapat pada bagian ini. Dengan adanya federasi sepakbola yang mengatur alur dan tata tertib dalam dunia persepakbolaan akan membuat petandingan bergengsi ini jauh dari kesan curang maupun korup. Sistematika dan manajemen yang tertata dengan baik juga memberikan rasa nyaman kepada pemain yang bergelut di dalamnya sehingga pemain dapat focus pada peningkatan kemampuan dan prestasi yang akan diraih bersama klubnya.

 Terciptanya hal di atas karena selain adanya profesionalisme juga karena adanya kesadaran diri dalam tiap individu bahwa menyelesaikan sesuatu dengan anarkisme hanya akan mendapatkan suatu hal yang sia-sia dan lebih menyerahkan suatu masalah kepada yang berhak menyelesaikannya.

Eropa telah membuktikan bahwa mereka bisa menjadi yang terbaik dalam ranah situasi apapun bahkan sepakbola kemudian Indonesia kapan? Jika sudah belajar sekarang tinggal menjalankan. kita tunggu untuk sepak bola Indonesia yang menyuguhkan permainan team yang cantik penuh dengan skill individu.

Selamat membaca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar